Kades Air Putih Diduga Selewengkan Dana Desa, BPKP, Inspektorat Diminta Lakukan Sidak

banner 468x60

Detiktime, Mentok, Bangka Barat – Diduga adanya penyalahgunaan  anggaran Dana Desa ( DD ) yang dilakukan oleh Kepala Desa Air Putih  pada pengerjaan pembangunan lapangan volly yang menelan dana sebesar Rp.100 juta lebih, di Dusun Kemang Masam Desa Air Putih, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Senin ( 22/12/2025 )

Dugaan adanya penyalahgunaan Dana Desa ini berawal dari laporan salah satu orang warga sebut saja Edi yang berasal dari  Desa Air Putih kepada redaksi media infocrominal pada Senin (22/12)

Kepada media ini Edi mengatakan adanya penyalahgunaan Dana Desa dalam pengerjaan pembangunan lapangan volly yang diduga tidak sesuai dengan spek dan pembelanjaan bahan material, sehingga pembangunan lapangan volly tersebut terindikasi adanya korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa dan Para Aparat Desa Air Putih.

BACA JUGA :  Dua Orang Pelaku Pembobol Toko Dibekuk Tim Polsek Mentok

Banyaknya Kejanggalan pada Pengerjaan Lapangan Volly

Dari sekian kejanggalan berhasil ditemukan oleh wartawan media saat melakukan investigasi kelapangan adalah pengerjaan pembangunan lapangan volly itu tidak dilengkapi dengan papan informasi proyek yang sangat disarankan sebagai bentuk Keterbukaan Transparansi Publik atas pemakaian Dana Desa (DD) sesuai dengan UU KIP.

Temuan lain yang berhasil dihimpun oleh media ini adalah pada pembangunan talud yang seharusnya mengunakan batu gunung namun diduga sengaja diganti dengan menggunakan batu batako sehingga kwalitas pembagunan talud tersebut perlu dipertanyakan.

Tidak melibatkan Tim Pelaksana Kerja dan pengawasan dari swakelola yang faktor penting untuk menilai mutu dan kualitas  dari pengerjaan sebuah proyek, seta menghindari adanya indikasi penyelewengan dana anggaran sehingga dana tersebut bisa  digunakan secara terarah.

BACA JUGA :  KAMAKSI Minta PDIP Pecat Rudianto Tjen dan KPK Segera Usut

Dugaan Adanya Nepotisme

Dari informasi yang berhasil dihimpun oleh media ini adalah adanya dugaan hubungan kekerabatan antara Kepala Desa dengan Kaur Kesra yang berinisial TD yang tak lain adalah adik kandung dari Kepala Desa. Atas hubungan ini, menurut informasi sumber, lembaga Badan Permusyawaratan Desa yang merupakan mitra Kepala Desa setiap mengambil keputusan menjadi terabaikan.

Masalah Proyek akan Menjadi Polemik

Dengan banyaknya temuan dari dugaan adanya penyalahgunaan Dana Desa dan  kejanggalan – kejanggalan dalam pengerjaan proyek pembangunan lapangan Volly hingga hubungan kekerabatan antara Kades dan Kaur Kesra, warga masyarakat Desa Air Putih mendesak  BPKP dan Inpsektorat untuk segera melakukan sidak serta audit  terhadap pengerjaan pembangunan lapangan volly dan penggunaan dana pada pos pos Desa lainnya sehingga Dana Desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat benar benar dipergunakan untuk kepentingan pembangunan sehingga bisa bermanfaat bagi warga masyarakat desa Air Putih.

BACA JUGA :  Guncang Penegakan Hukum! PPWI Gugat Kapolri di PN Jaksel, Bongkar Dugaan Kolusi Polres Blora dengan Mafia BBM

Atas desakan masyarakat Desa Air Putih Redaksi Media Infocrominal berencana akan menindaklanjuti dengan melayangkan surat resmi kepada pihak BPKP Babel, Inspektorat Bangka Barat dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah.

Terkait persoalan yang terjadi di Desa Air Putih saat ini, media telah melakukan upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Air Putih Sulaiman, namun hingga berita ini tayang, Kades Air Putih belum memberikan jawaban konfirmasi resmi kepada media ini. ( Jay )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *